untuk aku

aku tewas
selalu begitu
disertakan dengan airmata
dengan segala rasa hiba di dada
semua kenangan datang tiba tiba
kata kata yang begitu menusuk jiwa
tersentak seketika apabila membaca
hanya untuk menyedarkan aku
menyedarkan yang dalam hidupnya siapa aku
kerana kata kata dua hati saling bersengketa
yang tak tahu bila akan reda
yang aku sendiri tak tahu bila kata maaf dapat terima
aku tahu aku tak dapat jangka hati dia
dan aku tahu aku tak reti masuk dalam hati jiwa dia
hati yang sangat fragile, memerlukan kau berhati hati
jangan ditusuk dengan salah bicara
jangan sampai terguris satu garisan yang panjang lagi
yang tak tahu bila sembuh luka itu
tak mengapa
aku akan cuba buktikan yang aku boleh berubah
berubah kepada munirah yang tak kuat mengalah
menjadi seorang yang pandai mengawal kata kata bila berbicara
menjadi seorang yang tak selalu hiba
yang pasti
aku tetap ada di sini
dengan hati yang satu ini
walaupun aku tak tahu esok apa jadi





munee.nmz.1915.untuk aku
untuk aku yang sentiasa buat hati orang kecewa dengan aku